ndustri teknologi kerap dianggap sebagai dunia lelaki. Ini sama seperti anggapan awam yang menilai gadget sebagai mainan bagi lelaki dewasa.
Padahal begitu banyak perempuan di industri teknologi, bahkan yang menjadi perintis. Sebut saja Ada Lovelace, seorang ahli matematika yang bersama Charles Babbage ikut mengembangkan mesin analisis. Mesin inilah yang menjadi perintis lahirnya komputer modern.
Di dunia teknologi saat ini, sejumlah perempuan tangguh juga hadir dan memiliki peran penting yang tersebar di berbagai perusahaan. Tak main-main, beberapa di antaranya bahkan menjadi pemimpin raksasa teknologi dunia.
Siapa saja? Berikut srikandi di industri teknologi, yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber.
1. Marissa Mayer
Perempuan cantik ini mencetak prestasi luar biasa di usianya yang menjelang 38 tahun. Marrisa merupakan CEO termuda yang masuk jajaran perusahaan besar versi Fortune 500. Majalah Fortune juga pernah mendaulatnya sebagai pebisnis perempuan paling kuat di AS tahun 2012.
Ahli komputer lulusan Universitas Stanford ini memulai karirnya di raksasa mesin pencari Google. Di Google, Marissa Mayer tercatat sebagai insinyur perempuan pertama dan karyawan nomor 20. Selama 13 tahun di Google, dia pun meraih posisi puncak sebagai Vice President of Local, Maps, and Location Services.
Marissa berperan besar dalam pengembangan sejumlah produk di Google, seperti Search, Images, News, Maps, Books, juga Gmail. Atas perannya itulah Marissa Mayer ditarik Yahoo untuk menjadi CEO. Tugas berat pun diemban, yaitu meningkatkan kualitas produk Yahoo yang dianggap mulai terpuruk.
2. Meg Whitman
Setelah mengalami masa keterpurukan di tangan CEO Leo Apotheker, Hewlett Packard pun meminta Whitman untuk menjabat sebagai CEO. Pilihan produsen komputer terbesar dunia ini sepertinya tepat, sebab Whitman punya pengalaman besar dalam memimpin perusahaan besar dunia.
Sejak tahun 1998-208, Whitman menjabat sebagai CEO eBay. Dalam 10 tahun, Whitman mengangkat perusahaan yang awalnya hanya punya 30 karyawan dan pendapatan tahunan US$ 4 juta, kemudian meningkat punya lebih dari 15.000 karyawan dan pendapatan tahunan sekitar US$ 8 miliar. Sebelum di eBay, Whitman pun punya pengalaman sebagai eksekutif di berbagai perusahaan, antara lain studio animasi DreamWorks, Procter & Gamble, serta Hasbro.
Bermodal pengalamannya itulah Whitman berusaha mempertahankan posisi HP sebagai pemain penting di bisnis PC. Sebelumnya, bisnis PC milik HP memang semakin melemah, apalagi ketika Leo Apotheker menyatakan menyerah dan akan mundur dari industri PC, hanya karena kehadiran tablet.
Perempuan berusia 56 tahun ini pun memiliki peran penting di bidang politik. Whitman pernah bersaing dengan Jerry Brown untuk mendapatkan jabatan Gubernur California, pada 2009 silam. Tapi politisi partai Republik ini akhirnya kalah dan kembali fokus ke bisnis.
3. Susan Wojcicki
Susan memang memiliki hubungan kerabat dengan pendiri Google Sergey Brin. Adik Susan, Anne Wijcicki menikahi Sergey Brin, yang menjadikan Brin sebagai adik iparnya.
Tapi bukan itu alasan Google memilih Susan sebagai Senior Vice President bidang Manajemen dan Pengembangan. Meski menjadi otak di balik manajemen Google yang tertata rapi, peran Susan sering tak dianggap. Karena itu Susan pun sering dianggap “Karyawan terpenting Google yang jarang dikenal”.
Tapi majalah Forbes sepertinya tak sependapat. Sebab Forbes kemudian menempatkan Susan dalam jajaran 100 besar perempuan paling kuat di 2011. Berada di posisi 25, Susan dianggap berperan dalam menjaga Google sebagai perusahaan paling disegani dari sisi manajerial.
Dalam sejarah Google, perempuan berusia 44 tahun ini juga punya peran penting. Google yang didirikan pada September 1998 ini berkantor perdana di garasi rumah Susan di Menlo Park.
4. Sheryl Sandberg
Facebook memang identik dengan Mark Zuckerberg. Tapi ada figur perempuan tangguh di balik jejaring sosial nomor satu dunia tersebut. Adalah Sheryl Sandberg, perempuan paling berpengaruh di Facebook yang menduduki jabatan Kepala Operasional (COO).
Bahkan Zuck sendiri yang meminta Sheryl menjabat sebagai COO pada 2007 silam. Sheryl saat itu masih menjabat sebagai Vice President of Global Online Sales & Operations. Namun Zuck berhasil merayu Sheryl untuk meninggalkan Google dan bergabung dengannya. Berbagai media lalu menempatkan Sheryl ke dalam daftar perempuan paling kuat dan berpengaruh akibat perannya di Facebook.
Selain sebagai bos Facebook, Sheryl ternyata sempat menulis buku. Buku pertama perempuan berusia 43 tahun baru saja dirilis beberapa bulan lalu, berjudul Lean In: Women, Work, and the Will to Lead. Buku ini berisi tentang kepemimpinan bisnis dan pengembangan.
5. Ginni Rometty
IBM bukanlah perusahaan sembarangan di dunia teknologi. Tentu ini menjadikan CEO IBM yang bernama lengkap Virginia Marie Rometty ini bukan perempuan sembarangan.
Nama Ginny tercatat sebagai perempuan paling berpengaruh, baik itu versi majalah Time, Bloomberg Markets, juga Forbes. Perempuan berusia 55 tahun ini memulai karirnya di IBM dari nol, yaitu sebagai insinyur sistem pada 1981.
Dengan semua pengetahuan dan pengalamannya di IBM, Ginny pun merangkak ke posisi eksekutif, hingga akhirnya menjabat CEO sekaligus Chairman pada 1 Oktober 2012. Oleh Fortune, Ginny dipilih masuk dalam 50 Perempuan Paling Kuat di Bisnis selama delapan tahun berturut-turut, dan nomor satu di tahun 2012.
6. Marillyn Hewson
Lockheed Martin dikenal sebagai perusahaan pembuat berbagai senjata canggih. Meski begitu, perusahaan ini dipimpin oleh seorang perempuan bernama Marillyn Hewson.
Marillyn adalah Presiden sekaligus CEO di perusahaan pembuat berbagai jenis pesawat tempur dan roket ini. Tapi jabatan ini tak begitu saja langsung dijabatnya. Sebab Marillyn bergabung dengan Lockheed sejak 1982.
Nama Marillyn kemudian masuk ke daftar 50 Perempuan Paling Kuat Dunia versi majalah Fortune pada 2010, 2011, dan 2012. Dengan posisinya sebagai bos di perusahaan pembuat senjata, tentu sebutan “Perempuan Paling Kuat Dunia” layak disandangnya.
Source: http://www.terpana.com/6-wanita-cantik-jadi-pemimpin-di-industri-teknologi.html/